Sekolah itu penjara..

Sengaja pasang foto hina ini biar keliatan sengsaranya sekolah yg tidak nyaman itu..


hal yang munkin akan dikatakan oleh berbagai pihak atau suara-suara hati siswa yang sangat merasakan peraturan yang tidak relevan bagi suatu sekolah untuk menaikkan nama sekolah itu.. Adalah suatu peraturan yang tidak terlalu berhubungan dengan nama baik sekolah dan itu sangat merugikan siswa yang dengan adanya peraturan itu..

nah maka dari itu sebagian besar siswa merasa tidak nyaman dengan beberapa hal dalam sekolah bahkan ada juga yang menganggap bahwa sekolah itu penajara dan sangat haus akan kebebasan.. jika seandainya kita nyaman dengan sekolah maka pembolosan oleh siswapun akan berkurang bukan..


to the point sajalah..
jadi, dari beberapa orang disekitar saya yang sudah saya interview ada beberapa hal yang saya ingin sampaikan..

pertama, masalah rambut.. inilah hal-hal yang paling sering kita temukan keluhan dari siswa.. peraturan sekolah mengenai rambut yang harus selalu botak sangatlah tidak relevan.. kenapa? karena yah di masa-masa sekolah SMP-SMA seperti ini lah jiwa muda masih menggebu-gebu dimana rambut adalah bagian dari  tubuh kita yang sangat berharga dan menunjang penampilan.. sebaiknya sekolah tidak menerapkan bahwa rambut bagi siswa laki-laki itu wajib botak tapi setidaknya rambut itu rapi dan tidak acak-acakan.. karena buktinya banyak kok sekolah yang berprestasi dan dikenal dengan rambut yang rapi dan tidak botak.. apakah kita bangga jika seandainya kita study tour ke suatu tempat dan begitu kita turun dari bus.. orang-orang sekitar berkata "ini sekolah biksu dari mana?" apakah itu bagus terdengar? tidakkan! jadi sebaiknya sekolah membuat peraturan-peraturan yang relevan bagi siswa dan dapat menaikkan nama sekolah..

jadi, pesan moral.. dimana ada sekolah disitu ada papan tulis.. dimana ada pemukiman disitu ada rumah.. *ya udah jelas kalee..* (kampret, hubungannya apa?)

kedua, masalah hubungan sosial.. masalah ini adalah masalah yang takkan pernah lepas dari yang namanya bangku sekolah.. singkatnya disebut "pergaulan" yah yang namanya pergaulan pastilah ada di setiap sekolah dan itu sudah absolut alias mutlak pasti ada.. nah masalah yang sering terjadi adalah dimana interkasinya yang salah antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok..
adalah tawuran, perkelahian, pilih-pilih teman (gue berteman ama lo, lo berteman ama gue or lo berteman ama gue, gue ngga berteman ama lo.. lo gue end!) jadi kita ngga seharusnya dong pilih2 teman..
*jadi gue boleh dong pedekate sama siapa aja? yah bolehlah | kalo sama monyet? itu sih elo yang dijauhin karna saraapp*
contoh dari masalah pergaulan yang bersisi negatif.. jadi ada baiknya jika masalah-masalah intim dengan sekolah dapat terselesaikan juga dalam sekolah..

pesannya, janganlah pilih-pilih teman ibarat pantun..
barang baru.. barang lama..
teman baru.. teman lama..
kalau barang baru datang..
maka yang terjadi pastilah cuci gudang, obral, dan diskon besar-besaran.. (pantun ngaco, kampret!)

disini saya menuliskan ini semua bukan untuk menuntut, menyinggung (yang tersinggung alhamdulillah) ataupun apalah itu tapi memang untuk menyampaikan saja.. yah namanya juga negara yang menggunakan sistem demokrasi jadi jika saya menyampaikan aspirasi oleh orang-orang disekitarku yah bolehlah..
don't look at me..
that just for fun.. nothing special.. haha

yah.. itu sengaja saya masukin.. biar saja.. biar kalian liat.. biar semua tau adanya.. bahwa terlihatlah sebuah keharmonisan diantara kerasnya lingkungan sekolah.. semoga ini menjadi kenangan kelak.. masa-masa SMA ini.. dan semoga ini cepat berlalu.. mau muntah saya melihatnya *ueek*

jadi, pada dasarnya sekolah yah sekolah.. penjara yah penjara.. sekolah itu bukanlah penjara..
see you later..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta (dalam) Kode Sandi

Cerpen: Cinta & Perasaan